JABAR EKSPRES – Upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) PT Guna Karya Nusantara selaku penguasaan aset Hak Guna Bangunan (HGB) terhadap status kepemilikan Plaza Bogor ditolak oleh Mahkamah Agung (MA). Alhasil, status tempat tersebut sepenuhnya milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan bahwa pihaknya tengah mengajukan eksekusi ke Pengadilan Negeri (PN) Kota Bogor.
Setelah itu, sambung dia, baru akan dilakukan beauty contest untuk menentukan siapa yang akan membongkar gedung usang bekas pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah tersebut.
BACA JUGA: Sudah Kosongkan Pedagang, Revitalisasi Plaza Bogor Terganjal Kasus Hukum
Ia menjelaskan, rencananya Plaza Bogor akan dijadikan sebagai sarana penunjang Kebun Raya Bogor (KRB).
Sebab, kedepannya ‘Kota Hujan’ bakal dijadikan satu-satunya kota di dunia yang memiliki dua Kebun Raya.
“Kita saat ini punya Kebun Raya eksisting yang akan diusulkan ke UNESCO untuk jadi World Heritage Site. Nantinya Cifor akan diusulkan menjadi Kebun Raya,” katanya kepada Jabar Ekspres dikutip Senin,15 Januari 2024.
Dengan demikian, sambung Dedie, harus ada sarana penunjang untuk menopang Kebun Raya Bogor. Di antaranya area parkir, jembatan, hotel, pasar suvenir, hingga convention hall.
“Jadi kedepannya Festival Kebun Raya dunia bisa dilaksanakan di Kota Bogor. Sebab, Kota Bogor tak punya potensi yang banyak di bidang pariwisata,” ujarnya.
Untuk pengelolaan Plaza Bogor sendiri, kata Dedie, akan tetap dipegang oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ). Sebab, PPJ tidak bisa mengandalkan sumber pendapatan dari retribusi dan service charge.
BACA JUGA: Ratusan Pedagang Hengkang dari Plaza Bogor, Ternyata Ini Penyebabnya!
Sementara itu, Direktur Utama Perumda PPJ, Muzakkir menambahkan bahwa saat ini phaknya tengah mempersiapkan penyelenggaraan beauty contest pembongkaran Plaza Bogor.
Pihaknya menargetkan proses itu dapat segera rampung di Januari 2024 ini.
“Masih kita susun, saat ini sedang diproses, mudah-mudahan bisa segera dilaksanakan. Target di bulan ini,” tukas Muzakkir. (YUD)